SULITNYA MODAL USAHA
DAN ADAPTASI TEKNOLOGI DI ERA GLOBALISASI
PENDAHULUAN
Pasar merupakan kumpulan individu (konsumen) yang membutuhkan barang atau
jasa yang saling berinteraksi melakukan transaksi jual beli dengan produsen
yang menyediakan barang atau jasa. Pasar juga merupakan tempat bertemunya
antara penjual dan pembeli. Dalam pasar terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi cara kerja pasar agar jual beli berjalan dengan lancar, hal ini
dinamakan mekanisme pasar. Dari pihak konsumen ada beberapa faktor permintaan
yang meliputi pendapatan konsumen, selera, harga barang komplementer atau
subtitusi (pengganti), ekspektasi harga yang akan mendatang serta intensitas
kebutuhan barang itu sendiri. Dipihak produsen terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi penawaran akan barang yang diproduksi seperti biaya untuk
produksi, teknologi untuk membuatnya, pajak barang tersebut, laba dari
penjualan dan bahan baku.
Di era globalisasi ini banyak
terdapat transaksi pasar bebas dalam ruang lingkup yang lebih luas atau cakupan
global, terhubung antara negara yang satu dengan negara lainya. Negara maju
dengan sitem kapitalis melakukan produksi untuk mendapatkan keuntungan
sebesar-besarnya, sedangkan negara berkembang dijadikan target pemasaranya, sehingga
perlu pengaturan jual beli yang baik untuk menjaga kestabilan pasar.
PERUMUSAN MASALAH
Kemajuan di era globaisasi ini tentu berdampak pada sistem mekanisme
pasar dunia, terutama peran negara-negara maju sebagai produsen, sedangkan
negara-negara berkembang sebagai konsumen. Sulitnya modal usaha di negara
berkembang mengakibatkan keterbatasan dalam melakukan produksi barang dan jasa.
Kebutuhan modal usaha di negara berkembang menjadi masalah, sehingga diperlukan campur tangan
pemerintah untuk mengaturnya.
PERTAYAAN PENELITIAN
Apa penyebab negara berkembang mengalami kesulitan modal usaha
dan sadar teknologi?
KERANGKA TEORI
Bambang
Riyanto (1998)
Modal adalah hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih
lanjut. Dalam perkembanganya kemudian modal ditekankan pada nilai, daya beli,
atau kekuasaan memakai atau menggunakan yang terkandung dalam barang-barang
modal.
Emanuel
Ritcher
Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan dalam
menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan tertutup dalam
saling kebergantungan dan adanya persatuan dunia.
Maluyu S.P.
Hasibuan
Negara berkembang adalah suatu negara yang struktur ekonominya belum
berkembang sebagaimana yang diharapkan. Negara berkembang belum mampu
memanfaatkan faktor produksi yang dimiliki untuk meningkatkan kemakmuran
penduduknya sehingga tetap dalam kemiskinan dan kemelaratan.
Saliman dan Sudarsono (1993)
Saliman dan Sudarsono mengatakan bahwa Teknologi merupakan suaut ilmu
pengetahuan yang mempelajari mengenai pembangunan dan juga industri.
Schiffman
dan Kanuk
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam
mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan bertindak pasca konsumsi produk
dan jasa, maupun ide yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan.
PEMBAHASAN
Didalam era globalisasi tentunya kita sebagai individu dituntut untuk
bisa menyikapi berbagai persoalan dengan solusi yang tepat. Dalam pasar dunia
tentunya kebutuhan akan modal usaha dan sadar teknologi diperlukan, terutama
untuk menunjang kegiatan ekonomi disuatu negara. Dengan adanya teknologi kita dimudahkan
untuk melakukan kegiatan ekonomi dalam cakupan lebih luas (baik dari segi
pemasaran, kegiatan distribusi, penanaman modal, bahkan meningkatkan sumber daya alam dan manusia).
Namun ada beberapa masalah di era globalisasi, salah satunya dari segi
perekonomian, untuk menunjang kebutuhan hidup masyarakat disuatu negara. Dalam
hal ini negara-negara berkembang sulit menangani kebutuhan modal usaha dan sadar
teknologi, beberapa diantaranya seperti:
1.
Kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas
2.
Kurangnya potensi suatu negara berkembang untuk
ditanami modal
3.
Kurangnya tenaga ahli yang kompeten di bidangnya
4.
Sumber daya alam yang kurang memadai di negara
tersebut
5.
Kurang berkembangnya IPTEK di negara tersebut
Beberapa faktor diatas juga berdampak bagi negara maju dalam menanamkan
modal serta investasinya di negara berkembang. Sehingga beberapa negara berkembang
mengalami kesulitan dan ketertinggalan untuk bisa maju. Dampak bagi negara
berkembang yang mengalami kesulitan modal usaha dan sadar teknologi dapat
menimbulkan turunya kesejahteraan masyarakat di negara tersebut, terbatasnya
modal untuk berinovasi serta rendahnya pendapatan perkapita di negara tersebut.
Untuk menangani kesulitan kebutuhan modal usaha dan sadar teknologi di
negara berkembang , ada beberapa cara seperti:
1.
Diperlukan adanya pelatihan IPTEK agar dapat
menggunakan teknologi dengan baik
2.
Mengolah sumber daya alam yang dimiliki di
negara tersebut dengan baik
3.
Meningkatkan kualitas pendidikan
4.
Menjalin kerjasama dengan negara-negara investor
5.
Memanfaatkan potensi daerah di negara tersebut
Dengan solusi tersebut diharapkan dapat mengurangi kesulitan modal usaha
dan sadar teknologi di negara-negara berkembang.
PENUTUP
Jadi kesimpulan yang bisa diambil adalah kesulitan modal usaha dan sadar teknologi
dapat terjadi bila suatu sistem pengelolaan didalam negara kurang diperhatikan.
Jadi untuk itu dibutuhkan keterampilan
mencari wawasan baru dan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi di era
globalisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Ekonomi
(Prosus Inten, 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar